Rabu, 06 Januari 2016

Lomba Membaca Puisi “Cita-Cita Anak Indonesia”

Lomba Membaca Puisi
“Cita-Cita Anak Indonesia”

Sabtu, 9 Januari 2016
Bangsal Kompleks Makam Ronggowarsito, Palar, Trucuk


Penguatan Komunitas Petani Tembakau dan Perempuan Keluarga Petani Tembakau dalam Upaya Pencegahan Pekerja Anak Melalui Community Learning Group (CLG)

Penyelenggara | STAPA Center bekerjasama dengan CSR P.T. H.M. Sampoerna Tbk., melalui program Sampoerna Untuk Indonesia.

Penyelenggaraan | Sabtu Pon, 9 Januari 2016 di Bangsal Kompleks Makam Ronggowarsito, Palar, Trucuk
10:00-10:15    Pendaftaran Ulang
10:15-10:30    Pembukaan
10:30-12:30    Lomba Membaca Puisi
12:30-12:15    Pengumuman

Peraturan

  1. Peserta adalah siswa/i sekolah dampingan STAPA Center yang ditunjuk dan mewakili SD Negeri 2 Wonosari, SD Negeri 2 Palar, SD Negeri 3 Palar (Kecamatan Trucuk) dan SD Negeri Mlese, SD Negeri 2 Kajen, SD Negeri 1 Srebegan (Kecamatan Ceper) Kabupaten Klaten.
  2. Peserta wajib mendaftar ulang 15 menit sebelum lomba dimulai.
  3. Peserta pada saat lomba menggunakan seragam sekolah.
  4. Peserta membaca puisi wajib dan satu puisi pilihan yang disiapkan panitia.
  5. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Penilaian
  1. Suara;
  2. Penampilan;
  3. Penghayatan.

Juri
Hasta Indriyana, penyair Jogja

Pemenang | Pemenang 1, 2, dan 3 dari masing-masing kecamatan ditetapkan Juri. Penghargaan piala dan piagam disampaikan pada saat Pameran & Pementasan Karya Siswa pada Senin 11 Januari 2016 (Kecamatan Trucuk) dan Selasa 12 Januari 2016 (Kecamatan Ceper).




Puisi Wajib
MIMPI ANAK INDONESIA
Maria Prasana Lintang Kristiani & Erlangga Abiantara

Indonesia sudah merdeka 70 tahun, berbagai kemajuan telah dicapai. Saya bangga, namun saya punya mimpi tentang Indonesia di masa mendatang.

Saya memimpikan 10 tahun mendatang tak ada lagi korupsi sehingga uang untuk pendidikan tak lagi kurang, anak Indonesia akan pintar sehingga Indonesia menjadi negara

super power.

Saya ingin tiga tahun mendatang akses internet bisa di seluruh Indonesia, WiFi gratis, sudah gitu cepat lagi.

Saya ingin Indonesia jadi juara Olimpiade, sehingga kami bangga saat nonton di televisi.

Di masa penjajahan kita dikotak-kotakkan. Lima tahun mendatang kami ingin melihat Indonesia yang lebih kompak.

Sepuluh tahun mendatang, kami ingin melihat Indonesia jadi mutiara yang berkilau, bukan kita yang cari pekerjaan ke negara lain tapi mereka mencari kerja di Indonesia

Sepuluh tahun mendatang, kami Ingin melihat Indonesia jadi mandiri, tak tergantung negara lain. Hasil bumi dan tambang dikelola sendiri sehingga kita kaya.

Kami bangga menjadi anak Indonesia!


Puisi Pilihan (1)
TANAH AIRKU
Karya: Haris Rahmat Nugraha

Angin berdesir di pantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur

Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Di sanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Di sanalah aku menutup mata
Oh, tanah airku tercinta
Indonesia jaya


Puisi Pilihan (2)
PETANI
Karya: Erreina Saifa Aurelian

Ketika matahari perlahan bangkit dari persinggahannya
Ketika ayam telah berkokok dengan jantannya
Ketika para tumbuhan seakan menitihkan air mata ditinggal malam
Maka ketika itu roda kehidupan mulai berputar

Kini saatnya semua bangkit dari pembaringan
Waktunya para petani di desa meladang
Mencari nafkah untuk keluarganya
Memenuhi asupan penduduk Ibu Pertiwi

Wahai petani, lihatlah!
Padi-padi itu tengah menari dengan anggunnya
Diiringi hembusan angin yang tak henti memberi hawa sejuk
Menandakan dirinya telah siap kau panen

Oh petani
Kumohon, bawalah hasil terbaikmu
Jangan kecewakan Ibu Pertiwi
Abdimu, takkan disia-siakan

Senin, 12 Januari 2015

Puisi Pilihan (3)
LINGKUNGAN SEKOLAHKU
Karya: Nugrah Pratama

Di saat menjelang mentari pagi
Kulihat pemandangan indah yang menawan
Di bawah langit yang membentang luas
Dan pepohonan hijau menghias lingkungan

Lingkungan sekolahku
Yang indah dan cantik di mataku
Tak ada suara kendaraan yang terdengar
Tak ada suara gemerusik yang mengganggu
Yang ada hanya suara burung yang berkicau
Dan kupu-kupu yang berterbangan

Pemandangan yang bersih
Langit yang cerah
Pepohonan yang rindang
Dan udara sejuk yang membuatku ingin melayang
Seperti burung yang terbang ke angkasa

Lingkungan sekolahku
Yang indah dan cantik di mataku
Memancarkan cahaya di pagi hari
Dan kerlap-kerlip bintang di malam hari
Oh betapa Cantiknya
Betapa indahnya
Lingkungan sekolahku


Puisi Pilihan (4)
MENTARI SELALU DI HATIKU
Karya: S25 kelompok 9 UNY

Mentari, engkau bagai dewa pelindung kami
Sinarmu merasuk di hati bagai harmoni
Dirimu bagai cinta yang bersinar abadi
Takkan pernah lelah selimuti jiwa kami

Mentari engkaulah intan di langit biru
Hiasi awan yang kelabu
Engkau ceriakan hariku di pagi yang pilu
Dirimu hangatkanku tanpa kenal ragu

Mentari, engkau beri kami impian
Dirimu wujudkan harapan dengan kemuliaan
Engkau bangkitkan diriku dengan sejuta iman
Agar bersiap di masa depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar